Yayasan Pendidikan Darul Ma'arif Numbay berdiri tahun 2001
Berawal dari keprihatinan yang bersifat pribadi pribadi dari teman teman muballigh – Muballighah yang ada di Kota Jayapura ini yang kebetulan berjumlah 7 orang melihat betapa minimnya lembaga pendidikan keagamaan di Kota Jayapura khususnya dan Papua umumnya, sehingga terbayang akan bagaimana nasib dan karakter generasi muda islam pada 20, 30, bahkan 50 tahun akan datang jika hari ini mereka tidak mengenal agama dan tidak dibekali dengan pendidikan akhlaq yang tentunya bersumber dari Al Quran dan Hadits Rasulullah Muhammad SAW, dalam berbagai obrolan ringan yang intens terjadi sehingga berbagai informasi kemudian bermunculan bahwa di beberapa daerah transmigrasi, banyak anak anak usia sekolah yang terpaksa berhenti sekolah setelah tamat SD karena keterbatasan biaya, juga tempat sekolah yang cukup jauh dari tempat tinggal, bahkan lebih dari pada itu beberapa di antara mereka ada yang terpaksa pindah keyakinan karena kebutuhan hidup yang tidak bisa ditundah.
Dari berbagai informasi itulah yangn kemudian membuat kami (Tim 7) tidak buang buang waktu, segera kami bentuk sebuah lembaga pendidikan dan sekaligus mengurus akte pendirian sehingga pada tanggal 5 Desember 2001 keluarlah Akte Pendirian yang bernama YAYASAN PENDIDIKAN DARUL MA’ARIF NUMBAY ( YAPEN DMN ). Dan dari sinilah kemudian tim 7 memutuskan untuk membuka pendidikan berpola asrama untuk memudahkan pengawasan, pembinaan, dan pendidikan para calon santri, yang kemudian disempurnakan dengan nama Pondok Pesantren Darul Ma’arif Numbay Jayapura, dan untuk pertama kalinya membuka jenjang pendidikan formal yaitu Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) atau SMP.
Tanpa kenal lelah kami bergerak dan berbagi tugas untuk mempersiapkan penerimaan calon santri baru pada tahun 2001-2002, dengan biaya dan swadaya dari tim 7 , serta beberapa warga sekitar yang simpati melihat perjuangan kami, diantara pembagian tugas itu adalah ;
1. Ada yang mempersiapkan tempat dan asrama darurat untuk para calon santri
2. Ada yang mempersiapkan ruangan belajar darurat
3. Dan ada yang pergi ke berbagai pelosok daerah transmigrasi untuk mencari dan menjemput anak anak yang putus sekolah.
Setelah terjadi pertemuan dengan anak anak yg putus sekolah dan berbicara langsung dengan orang tua mereka bahwa anak anak ini akan disekolahkan dengan pola asrama atau pondok pesantren dan seluruh biaya hidup dan biaya pendidikan sampai tamat ditanggung oleh para pengelola pendidikan dan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dengan masyarakat umum, para pengusaha dan sekaligus donatur, juga yang paling penting adalah kerjasama dengan Kementerian Agama Kota dan Provinsi Papua yang secara formal membawahi Pondok Pesantren dan pendidikan formal yaitu MTs. Dan juga kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura dan Provinsi Papua.
Sampai dengan tahun 2020 ini jenjang pendidikan formal di lingkungan pondok pesantren Darul Ma’arif Numbay Jayapura dan tahun dibukanya adalah sebagai berikut ;
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 |